https://buero-paris.com/ https://sunmpo.com/ Penyisipan Kata Berbahasa Indonesia dalam Drama “Pak Bhabin” (Indonesian Word Inserting in the Drama “Pak Bhabin”) | Setyowati | Jalabahasa

Penyisipan Kata Berbahasa Indonesia dalam Drama “Pak Bhabin” (Indonesian Word Inserting in the Drama “Pak Bhabin”)

Herlina Setyowati, Zuly Qurniawati, Dwi Anjani W.

Abstract


Fenomena kedwibahasaan dapat ditemukan dalam drama “Pak Bhabin” produksi Polisi Motret. Drama “Pak Bhabin” tersebut merupakan drama berbahasa Jawa, tetapi terkadang terdapat sisipan kata berbahasa Indonesia. Hal ini merupakan gejala campur kode. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji wujud campur kode kata berbahasa Indonesia dalam drama “Pak Bhabin”. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Adapun metode analisis data menggunakan metode agih dengan teknik lesap dan teknik ganti. Peneliti menyimak tayangan drama “Pak Bhabin” di kanal YouTube Polisi Motret yang tayang pada tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan penyisipan kata berbahasa Indonesia dengan jenis 1) kata benda yang utuh, misalnya: jalan, pakaian, dan sangkar; serta penyisipan campuran, misalnya: uange, cita-citane, dan cobaane; 2) kata kerja yang utuh, misalnya: ulangi, mengkhianati, dan percaya; serta penyisipan campuran, misalnya: nglempar-lempar; 3) kata keadaan, antara lain: bawel, rajin, dan cengeng.

 

Bilingual phenomenon can be found in the drama "Pak Bhabin" produced by the Motret Police. Pak Bhabin is a drama spoken in Javanese, but sometimes inserted by Indonesian words. This is a symptom of code mixing. The purpose of this research is to examine the code mixing used in Pak Bhabin drama. The data collection technique used was the observation and note-taking technique. The data analysis method used was the agih method with delesion techniques and substitution techniques. The researcher watched the "Pak Bhabin" program on the Motret Police YouTube channel which aired in 2019. Based on the results of the study, there are insertion of Indonesian words with type 1) complete nouns, for example: jalan, pakaian, and sangkar; as well as the insertion of mixtures, for example: uange, cita-citane, and cobaane; 2) complete verbs, for example: ulangi, mengkhianati, and percaya; as well as the insertion of mixtures, for example: nglempar-lempar; 3) adjective, among others: bawel, rajin, and cengeng.


Keywords


penyisipan, kedwibahasaan, campur kode

Full Text:

PDF

References


Aitchison, J., & Wardaugh, R. (1987). An Introduction to Sociolinguistics. The British Journal of Sociology, 38(3), 436. https://doi.org/10.2307/590702

Ansar, F. A. (2017). Code Switching and Code Mixing in Teaching-Learning Process. Tadris Bahasa Inggris, 10(1), 29–45. https://doi.org/10.21831/lt.v5i1.14438

Bullock, B. E., and, & Toribio, A. J. (2009). Linguistic Code-Switching (B. E. Bullock, and, & A. J. Toribio (eds.)). Cambridge University Press. http://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.04.024%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.127252%0Ahttp://dx.doi.o

Chaer, A. ; L. Agustina. (2010). Sosiolinguistik. Rineka Cipta.

Firima, L. (2018). Code Mixing in Writing Opinion on Media Indonesia Newspaper. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 17, 100–110.

Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik (4th ed.). Gramedia Pustaka Utama.

Laiman Akhii, Ngudining Rahayu,  dan C. W. (2018). Campur Kode dan Alih Kode dalam Percakapan di Lingkup Perpustakaan Universitas Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, II. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/korpus/article/download/5556/2729

Marmanto, S. (2014). Potret Bahasa Jawa Krama di Era Globalisasi. UPT. Penerbitan dan Percetakan UNS.

Mulyana. (2011). Morfologi Bahasa Jawa. Kanwa Publisher.

Pateda, M. (2011). Linguistik Sebuah Pengantar. Angkasa.

Penelope Gardner-Chloros. (2009). Code-switching. Cambridge University Press.

Ramadhaniarti, T., Arsyad, S., & Arono, A. (2018). Code – Mixing in English Classes of Smpn 14 Kota Bengkulu: Views From the Teachers. JOALL (Journal of Applied Linguistics & Literature), 2(1), 22–33. https://doi.org/10.33369/joall.v2i1.5866

Strazny, P. (2005). Encyclopedia of Linguistics. In Linguistics (Vol. 1, p. 1274). Fitzroy Dearborn. http://dx.doi.org/10.1016/j.cirp.2016.06.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.powtec.2016.12.055%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijfatigue.2019.02.006%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.04.024%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.matlet.2019.127252%0Ahttp://dx.doi.o

Sudaryanto. (2015). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Sanata Dharma University Press.

Sumarsono. (2010). Sosiolinguistik (J. Irianto (ed.)). SABDA bekerja sama dengan Pustaka Pelajar.

Suwito. (1985). Sosiolinguistik: Pengantar Awal. Henary Offset Solo.

Tim Penyusun. (2001). Kamus Bahasa Jawa (Bausastra Jawa). Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v17i1.731

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JALABAHASA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

JALABAHASA INDEXED BY:

 

 

________________________________________________________________________________________________________

@2017 Jalabahasa (e-ISSN 2615-6032, p-ISSN 1858-4969)

Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah

Jalan Diponegoro 250, Genuk, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah  50512

Telepon (024) 6921187

Pos-el jalabahasa.bbjt@gmail.com

Powered by OJS

Creative Commons License
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.